PENTINGNYA MATA KULIAH BAHASA INGGRIS BAGI
MAHASISWA JURUSAN
PENDIDIKAN BIOLOGI
Nama :
Liza Elvira Alen
NIM : 1884205004
Kelas : 1.1
Prodi : Biologi
Fakultas :
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
TA.2018/2019
Pentingnya Belajar Bahasa Inggris Menurut Para Ahli
Mengapa Bahasa Inggris penting untuk dipelajari bagi mahasiswa jurusan
Biologi? Menurut penulis Bahasa Inggris menjadi penting untuk dipelajari karena
Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi yang paling umum digunakan
di dunia internasional. Setidaknya satu dari lima orang bisa berbicara paling
tidak mengerti Bahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah bahasa resmi dari 53
negara di dunia. Bahasa Inggris adalah bahasa sains, penerbangan, komputer,
diplomasi, dan turis. Jelas ada kaitannya dengan biologi, karena biologi
termasuk ilmu sains.
Banyak
ilmuan yang berasal dari luar negeri yang menggunakan Bahasa Inggris dalam
menjelaskan temuannya, namun di biologi
lebih banyak menggunakan bahasa latin daripada Bahasa Inggris. Hal ini
menandakan bahwa mata kuliah Bahasa Inggris sangat diperlukan oleh mahasiswa
biologi untuk berjuang dalam persaingan di era globalisasi. Persaingan dalam
mencari pekerjaan, tahu dan mengerti Bahasa Inggris akan meningkatkan
kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus di dalam perusahaan
multinasional dalam negeri maupun luar negeri.
Disamping
itu, apabila mahasiswa dari jurusan biologi dapat menguasai Bahasa Inggris,
tentunya ini menjadi nilai lebih bagi mahasiswa tersebut. Artinya mahasiswa
tersebut tidak hanya pandai dibidangnya yaitu biologi, tetapi juga pandai dalam
berbahasa Inggris yang mana adalah bahasa internasional. Seiring dengan
perkembangan zaman para lulusan sarjana dituntut untuk menjadi lebih unggul.
Mempunyai sesuatu yang patut dibanggakan atau setidaknya menjadi lebih baik
dari tahun-tahun sebelumnya. Kemampuan berbahasa Inggris juga dapat melahirkan
generasi yang maju dan mampu bersaing dengan dunia luar.
Saat
ini banyak lulusan sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan bidang yang diambil
semasa kuliah, misalnya banyak sarjana ekonomi bekerja sebagai guru, banyak
sarjana teknik yang bekerja sebagai pegawai bank, dan masih banyak contoh
lainnya. Begitu pula yang kemungkinan nanti akan terjadi pada sarjana
pendidikan biologi. Sarjana lulusan pendidikan biologi mungkin saja semuanya tidak
menjadi guru biologi, bisa saja ia bekerja sebagai pegawai swasta. Atau ada
yang memilih untuk berbisnis dengan membuka usaha sendiri, atau ada juga yang bekerja
di distrik pertanian, atau bahkan bekerja di tempat yang tidak ada hubungannya
sama sekali dengan biologi.
Bisa
saja dimasa yang akan datang atau mungkin sudah terjadi ada sarjana biologi bekerja
di sebagai pemandu wisata yang mengharuskan menggunakan bahasa asing
didalamnya, khususnya Bahasa Inggris. Maka mau tidak mau mereka harus menguasai
Bahasa Inggris. Bukan hanya jurusan pendidikan biologi tapi ini berlaku untuk semua
mahasiswa dan semua jurusan. Artinya tidak semua lulusan sarjana yang bekerja
sesuai dengan bidang yang diambilnya semasa kuliah. Tetapi, itu tidak menjadi
masalah karena memiliki nilai lebih untuk dapat lolos dari persaingan kerja
yakni dengan menguasai bahasa resmi internasional yaitu Bahasa Inggris.
Selain
Bahasa Inggris yang harus dipelajari, ada baiknya bahasa asing lainnya yang
juga dipelajari. Tidak harus dikuasai, paling tidak tau hal-hal umum yang
mungkin digunakan untuk berkomunikasi. Misalnya bertanya alamat, bertanya dimana
toilet, atau saat kita naik kendaraan umum. Seperti kereta misalnya, kita
ragu-ragu di stasiun jurusan mana akan turun, maka kita dapat bertanya dengan
orang asing disekitar kereta tersebut, yang mungkin mereka tidak begitu pandai
berbahasa Inggris. Semakin banyak bahasa asing yang kita pelajari, maka akan semakin
bagus. Semakin banyak manfaat yang kita dapatkan jika kita mampu menguasai berbagai
bahasa asing, dan membuat kita jadi lebih percaya diri.
Kita
sebagai generasi muda yang unggul seharusnya lebih giat dan lebih
memprioritaskan dalam mempelajari bahasa Inggris karena merupakan satu
kebutuhan yang akan sangat berguna pada masa yang akan datang. Berikut adalah
beberapa pendapat tokoh yang mampu menguatkan pendapat yang penulis berikan:
1. Nelson Mandela
Nelson
Mandela adalah seorang revolusioner anthiapartheid dan politisi Afrika Selatan yang
pernah menjabat menjadi presiden di Afrika Selatan pada tahun 1994 hingga 1999.
Ia pernah mengatakan mengenai pentingnya bahasa Inggris;
“If you talk to a man in a language he
understands, that goes to his head. If you talk to him in his own language,
that goes to his heart.”
Arti: “Jika
Anda berbicara dengan seorang lelaki dalam suatu bahasa yang Ia pahami, maka
hal itu mengarah pada kepalanya. Jika Anda berbicara kepada Ia dalam bahasanya
sendiri, maka hal itu akan masuk ke dalam hatinya.”
Ketika seseorang mengetahui bahasa
yang dimengerti orang lain, maka lebih baiknya menggunakan bahasa yang
dimengerti oleh orang lain agar apa yang kita utarakan lebih dimengerti dan
menjalin hubungan pertemanan yang lebih baik. Misalnya, mahasiswa-mahasiswa di
suatu universitas di Indonesia yang memiliki beragam bahasa; mahasiswa asal
Bandung mempunyai bahasanya sendiri yaitu bahasa Sunda, dan mahasiswa asal
Yogyakarta mempunyai bahasa sendiri yaitu bahasa Jawa.
Ketika mereka berkomunikasi lebih baiknya
menggunakan bahasa ibu mereka “bahasa Indonesia” agar lebih terjalin hubungan
pertemanan atau persahabatan. Sama halnya dengan bahasa Inggris, ketika Anda
berbicara dengan seseorang dari negara lain yang memiliki bahasa yang berbeda,
maka lebih baik menggunakan bahasa Inggris agar lebih dimengerti dan terjalin
komunikasi lebih baik dan lancar.
Kritik : Menurut penulis, apa yang dijelaskan oleh
Nelson Mandela ada baiknya untuk diterapkan karena komunikasi yang terjalin
dengan baik akan bermafaat bagi kesejahteraan kita antara sesama manusia yang berbangsa
dan bernegara.
2. Johann
Wolfgang Von Goethe
Johann Wolfgang Von Goethe adalah
sastrawan Jerman. Ia mengatakan bahwasanya, mereka yang tidak tahu apapun
tentang bahasa asing, sama saja dengan tidak mengenal bahasanya sendiri.
Maksud dari pernyataan Johann
Wolfgang Von Goethe adalah, setiap manusia di belahan bumi memiliki bahasa yang
berbeda-beda. Walaupun begitu banyak bahasa yang ada, kita harus mengetahui
bahasa yang ada di dunia, setidaknya satu bahasa asing dikarenakan semua
manusia berada dalam satu tempat tinggal yaitu bumi. Maka dari itu, kita harus
mengetahui bahasa asing seperti bahasa Inggris yang mana bahasa Inggris adalah
bahasa asing yang dipatenkan menjadi bahasa Internasional sehingga kita dapat
berkomunikasi dengan siapapun di belahan bumi ini.
Kritik : Menurut penulis apa yang
disampaikan oleh Johann Wolfgang Von
Goethe ada baiknya untuk diindahkan karena kita dibelahan bumi ini menggunakan
bahasa yang bereda-beda sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh masing-masing
negara. Jelas kita memerlukan bahasa internasional yang dapat digunakan saat
kita berada di belahan dunia yang lain untuk berkomunikasi agar tidak terjadi
kesalahfahaman.
3. Rita Mae
Brwon
Rita Mae Brwon adalah seorang
aktifis dan penulis asal Amerika mengatakan bahwasanya;
“Language is
the road map of a culture. It tells you where its people come from and where
they are going”
Arti: “Bahasa
adalah peta jalan dari suatu budaya. Bahasa memberi tahu Anda dari mana
orang-orang datang dan ke mana mereka pergi”
Dari pernyataan Rita Mae Brwon di
atas, kita dapat menyimpulkan bahwasanya bahasa adalah suatu identitas suatu
masyarakat. Dari bahasa yang diutarakan suatu masyarakat, kita dapat mengetahui
asal mereka dari mana. Misalnya, ketika orang Jepang berbicara bahasa Jepang,
orang yang mendengarnya mengetahui bahwasanya orang tersebut berasal dari
negara Jepang. Tidak hanya itu saja, ada beberapa orang Jepang yang berbicara
bahasa Inggris terlihat bahwasanya ia berasal dari negara Jepang dikarenakan
ada aksen/ logat yang terlihat ketika ia berbicara, atau ucapan dan tatanan
bahasa Inggris yang salah yang menunjukkan bahwasanya ia bukan native
speaker. Ketika seseorang salah menggunakan bahasa Inggris, terkadang lawan
bicara tidak mengerti apa yang kita utarakan. Ada kalanya, Anda juga harus mampu
memahami perbedaan
bahasa Inggris British dan bahasa Inggris Amerika agar tidak
bingung jika menemui perbedaan tersebut. Maka dari itu, pentingnya belajar
bahasa Inggris.
Kritik : Menurut penulis, penulis setuju dengan apa
yang telah dijelaskan oleh Rita Mae
Brwon bahwasanya bahasa merupakan identitas suatu
masyarakat, namun ada baiknya untuk tetap giat dalam mempelajari bahasa asing
khususnya bahasa internasional, yaitu Bahasa Inggris.
4. Charlemagne
Charlemagne adalah seorang raja kaum
Frank atau bisa disebut sebagai kaisar Romawi. Ia mengatakan bahwasanya,
mempelajari bahasa asing sama halnya dengan memilik jiwa kedua.
Maksud dari pernyataan dari
Charlemage adalah, ketika seseorang mempelajari bahasa baru maka secara tidak
langsung ia juga mempelajari budayanya. Mengapa demikian? Untuk lebih jelasnya,
penulis akan memberi contoh. Misalnya, seseorang yang berasal dari Indonesia
mempelajari bahasa Inggris, maka secara tidak langsung ia mempelajari budaya
Inggris seperti cara mengutarakan permintaan atau tawaran yang baik dan sopan,
cara bersikap, kata-kata yang tidak pantas di negara tersebut, dan lain
sebagainya yang lama-kelamaan terserap dalam jiwa hingga Ia bersikap atau
berperilaku seperti bangsa tersebut.
Kritik : Menurut penulis, penulis setuju dengan apa
yang diutarakan oleh Charlemagne karena
dengan memelajari bahasa asing khususnya Bahasa Inggris, memang secara tidak
langsung akan membuat kita mempelajari budaya Inggris, dengan demikian
kita dapat mengerti dan menghargai budaya
mereka.
5. Frank Smith
Frank Smith adalah seorang
psikolinguistik kontemporer. Ia pernah mengatakan mengenai pentingnya cara
berbicara bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengatakan
bahwasanya, satu bahasa menunjukkan anda pada satu koridor kehidupan. Dua
bahasa menunjukkan anda jalan menuju semua koridor.
Maksud dari pernyataan Frank Smith
adalah; ketika kita mempunyai bahasa lain selain bahasa ibu kita, maka besar
kemungkinan kita mempunyai peluang lain yang mana peluang tersebut dapat berupa
relasi ataupun finansial. Misalnya, seorang presiden yang menguasai bahasa
Inggris mencoba untuk berdiskusi untuk menjalin kerja sama dengan negara lain
dengan meggunakan bahasa Inggris sehingga apa yang diutarakannya lebih dipahami
oleh kedua belah pihak.
Kritik : Menurut penulis, penulis setuju dengan apa
yang diutarakan oleh Frank Smith karena
dengan memiliki kemampuan berbahasa Inggris kita mempunyai peluang dapat
berupa relasi ataupun finansial, apabila kita tidak mampu berbahasa Inggris
yang merupakan alat kita untuk berkomunikasi menjemput peluang, maka kita akan
kehilangan kesempatan emas tersebut.
6. Littlewood
Littlewood (1984:3)
membedakan kedua istilah ini yaitu “a “second” language has social functions
within the community where it is learnt (e.g., as a lingua franca or as the
language of another social group), whereas a “foreign” language is learnt
primarily for contact outside one‟s own community”. Pendapat tersebut
diartikan bahwa bahasa kedua memiliki fungsi sosial dalam masyarakat di mana
ini dipelajari (misalnya, sebagai lingua franca atau bahasa kelompok sosial
lain), sedangkan bahasa asing dipelajari terutama untuk hubungan di luar
komunitas sendiri.
7. Richard dan Schmidt
Menurut Richard dan
Schmidt (2010:206) bahasa asing (foreign language) adalah sebagai berikut: “A
language which is not the NATIVE LANGUAGE of large number of people in a
particular country or region, is not used as a medium of instruction in school,
and is not widely used as a medium of communication in government, media, etc.
Foreign language are typically taught as school subjects for the purpose of
communicating with foreigners or for reading printed materials in the language”.
Kutipan tersebut mempunyai pengertian, bahwa bahasa asing diartikan sebagai
satu bahasa yang bukan bahasa asli dari sebagian besar orang pada satu negara
atau daerah tertentu, yang bukan dipergunakan sebagai satu sarana komunikasi
dalam pemerintah, media dan sebagainya. Bahasa asing diajarkan sebagai mata
pelajaran di sekolah dengan tujuan agar siswa dapat berkomunikasi dengan orang
asing atau untuk membaca bacaaan dalam bahasa asing tersebut.
Bahasa Inggris adalah
salah satu bahasa asing yang dianggap penting yang harus dikuasai oleh Bangsa
Indonesia karena bahasa Inggris memiliki kedudukan yang sangat strategis, yaitu
selain sebagai alat komunikasi juga sebagai bahasa pergaulan antar bangsa.
Selain itu, bahasa Inggris juga merupakan bahasa asing pertama yang dianggap
penting untuk tujuan pengaksesan informasi, penyerapan dan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni budaya.
8. Quirk
(Quirk 1972:32)
memberikan definisi tentang bahasa kedua,“a language necessary for certain official,
social, commercial or educational activities within their own country”
sedangkan bahasa asing adalah: “a language used by persons for
communication across frontier or with others who are not from their country”. Pendapat ini diartikan bahwa bahasa
kedua sebagai bahasa yang diperlukaan pada saat kegiatan formal, sosial,
perdagangan atau pendidikan 9 di negara mereka sendiri" sedangkan bahasa
Asing Adalah: "bahasa yang digunakan oleh orang-orang untuk berkomunikasi antar
perbatasan atau dengan orang lain yang bukan dari negara mereka".
9.
Brown
Mempelajari Bahasa
Inggris sebagai bahasa kedua perlu dikenal dan dipahami betul apa sebenarnya
makna bahasa itu sendiri. Sebuah definisi yang standar tentang pengertian
bahasa, yaitu : “Language is a system of arbitrary conventionalized vocal, written,
orgestural symbol that enable members of a given community to communicate
intelligibly with one another.” Makna yang ingin disampaikan Brown
adalah bahasa dianggap sebagai sebuah sistem yang terdiri dari simbol atau
lambang bunyi yang bisa digunakan untuk berkomunikasi.
10. Nunan
Nunan (2005:9)
menyebutkan “the ability to use a second language (knowing “how”) would
develop automatically if the learner were required to focus on meaning in the
process of using the language to communicate”. Pendapat tersebut
diartikan bahwa kemampuan untuk menggunakan bahasa kedua (mengetahui bagaimana)
akan berkembang secara otomatis jika pembelajar diarahkan untuk fokus makna
dalam proses menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Bahasa kedua yang dimaksud
di sini adalah bahasa asing yang pada umumnya dipelajari oleh siswa di suatu
lingkup sekolah.
11. Todd
Menurut
Todd (2000:6): “A language is a
set of signal by which we communicate. Human beings are not the only species to
have an elaborate communication system”. Makhluk hidup
yang diciptakan oleh Tuhan memiliki bahasanya masing-masing. Bahasa merupakan
tanda-tanda yang digunakan jika kita ingin berkomunikasi. Tidak hanya manusia
yang mempunyai bahasa tersendiri, hewan pun memiliki bahasanya masing-masing.
mereka memiliki sistem bahasa yang rumit yang dapat dimengerti oleh sesama
jenis mereka masing-masing. Selain itu menurut Todd (2000:7) pula bahwa: “A language is an abstraction based on
the linguistic behaviour of its users”. Manusia menggunakan
bahasa untuk berkomunikasi dalam lingkungan sosialnya. Masing-masing komunitas
bahasa berbeda-beda dalam menggunakan bahasa, khususnya bahasa Inggris. Karena
berbeda letak geografis dan lingkungan sosialnya. Hal tersebut terjadi
dikarenakan tingkah laku / adat istiadat yang berlaku dalam suatu komunitas
masyarakat berbeda-beda sehingga bahasa antara daerah yang satu dengan yang
lainnya terkadang berbeda pula.
12. Isriani Hardini
Menurut Isriani Hardini (2012:183) dalam bukunya
Strategi Pembelajaran Terpadu. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan
manusia karena bahasa merupakan alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari
– hari. Dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan ide, pikiran, perasaan atau
informasi kepada oranglain, baik secara lisan maupun tulisan. Hal ini sejalan
dengan pemikiran para ahli bahwa bahasa adalah alat komunikasi antar anggota
masyarakat berupa symbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manuisia. Bahasa
dipergunakan pada sebagian besar aktivitas manusia, tanpa bahasa manusia tidak
dapat mengungkapkan perasaannnya, menyampaikan keinginan, memberikan saran dan
pendapat, bahkan sampai tingkat pemikiran seseorang yang berkaitan dengan
bahasa. Semakin tinggi penguasaan bahasa seseorang, semakin baik pula
penggunaaan bahasa dalam berkomunikasi.
13. Siahaan
Menurut
Siahaan (2008:1).: “Language is
a set of rules and used by human as a tool of their communication”. Bahasa
merupakan sekumpulan aturan-aturan yang digunakan oleh manusia sebagai alat
komunikasi. Penggunaan bahasa berawal dari aturan-aturan yang berlaku sesuai
dengan adat dan kebudayaan daerahnya masing-masing. Jika dalam masyarakat tidak
mengikuti aturan-aturan dalam bahasa maka akan terjadi komunikasi yang tidak
efektif dan tidak berjalan dengan lancar, bahkan akan terjadi kesalahpahaman
diantara mereka. Maka dari itu dalam berkomunikasi dapat berjalan dengan baik,
orang yang berkomunikasi harus menggunakan aturan-aturan bahasa yang
digunakannya sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
14. Brumfit
Bahasa
inggris merupakan bahsa internasional yang sangat luas penggunaannya.
Brumfit (2001:35) “English is an international language that it is the most widespread
medium of international communication”. Sebagai bahasa international,
bahsa inggris digunakan sebagai sarana komunikasi antara bangsa yang memiliki
bahasa yang berbeda – beda. Perbedaan bahasa pertama tidak akan menghalangi orang-orang
dalam berkomunikasi seperti bahasa inggris. Bahasa Inggris merupakan salah satu
alat komunikasi yang digunkan secara lisan maupun tulisan. Bahasa inggris
adalah bahasa asing yang sering digunakan di Indonesia bahkan telah diajarkan
di sekolah – sekolah.
15. Hornby
Bahsa
inggris dilihat dari segi peranannnya saat ini di dunia, menurut hornby (2005
:506) menyatakan bahwa “English is the language originally of
England, now spoken in many other countries and used as a language of
international communication trough out the world” pada dasarnya bahasa
inggris adalah bahasa asli Negara inggris.
Bisa
dibayangkan ketika manusia hidup dengan tanpa ada bahasa itu bisa dipastikan
bahwa komunikasi tidak akan berjalan dengan lancar selain itu tidak menutup
kemungkinan akan terjadi komunikasi yang salah pengertian satu sama lainnya.
Selain itu, bahasa inggris adalah bahasa internasional yang sering digunkan
oleh masyarakat untuk berkomunikasi dengan orang lain jadi, bahasa inggris adalah
bahasa asing pertama yang digunkan di Indonesia untuk berkomunikasi dan
berhubungan dengan bangsa laian terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan
teknologi yang senantiasa menuntut setiap orang untuk dapat berkomunikasi
secara internasional sesuai dengan kepentingan dan perkembangan jaman.
16.
Ur
Menurut Ur (1996: 52),
Tujuan pemebelajaran pronunciation adalah agar peserta didik mampu mengucapkan
sebuah kataseperti aksen seorang native. Tetapi secara sederhana agar peserta
didik mampu mengucapkan kata dengan cukup akuratagar bias lebih mudah dipahami
oleh lawan bicara. Dengan mempelajari pronunciation siswa akan mengetahui
bagaimana pengucapan (how to pronounce) sebuah kata yang benar. Hal ini
dimaksutkan untuk membuat peserta didik mengerti bagaimana cara mengucapkan
kata dalam bahasa asing untuk menghindari kesalahan berbicara atau membaca.
Dalam kamus Oxford
dijelaskan bahwasanya pronunciation adalah cara dimana sebuah bahasa, kata dan
suara diucapkan. Sebagaimana disebutkan “pronunciation
is the way in which language or a particularword or sounds is spoken”.
Begitu
pentingnya pronunciation dalam bahasa inggris adalah karena salah pelafalan
kata dalam bahasa inggris dapat berakibat fatal. Salah dalam melafalkan satu
huruf konsonan atau huruf vocal saja dalam suatu kata dapat membuat kesalahan
makna.
17.
Mustakim JM, M.Pd.
Dalam blognya Mr. Mustakim JM, M.Pd menjelaskan
bahwa bahasa Inggris penting untuk melatih tenaga kreatif Indonesia dan beliau bahkan
mendirikan sebuah kursus bahasa Inggris yang bernama “Kim Academy” yang menjalin kerjasama dengan berbagai Dinas dan Instansi
dalam unit Pemerintahan, Pihak Swasta, Organisasi Masyarakat, Sekolah, Sekolah Tinggi,
Universitas, Perhotelan, Pariwisata/Tourism, Bank, Hospital, Police dan instansi
lainnya demi memberikan konstribusi kepada Masyarakat dan Negara dalam hal peningkatan
kemampuan berbahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan.
Materi kursus yang diajarkan diantaranya; percakapan
sehari-hari (Conversation), Tata Bahasa (Grammar), Tes Bahasa Inggris
Internasional (TOEFL), Menterjemah Jurnal, Penelitian semua Ilmu (Translation),
Bahasa Inggris untuk para pekerja, Nurse, Police, Hotel, dll (English for
General), Konsultan Penelitian (English for Academic) etc.
Sumber lain yang memberikan
definsi tentang bahasa diperoleh dari Balitbang Depdiknas (2001:7) bahwa bahasa
merupakan alat untuk mengungkapkan makna (gagasan, pikiran, pendapat dan
perasaan). Dengan kata lain, makna yang ingin disampaikan kepada orang lain
atau dipahami orang lain terkandung dalam bahasa yang digunakan. Berdasarkan pandangan
ini, Bahasa Inggris dapat dikatakan sebagai alat untuk mengungkapkan gagasan, pikiran,
pendapat, dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis. Di Indonesia, Bahasa
Inggris adalah alat untuk menyerap dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi
dan senibudaya. Menggunakan bahasa yang terstruktur merupakan salah satu hasil mempelajari
bahasa. Bahasa itu sendiri merupakan kapabilitas manusia yang membuat kita mampu
berkomunikasi, belajar, berpikir, memberikan penilaian dan mengembangkan nilai-nilai.
Belajar Bahasa Inggris adalah mempelajari makna-makna yang disepakati oleh
kelompok penuturasli bahasa tersebut. Bahasa Inggris merupakan alat pokok untuk
berperan serta dalam kehidupan kultural masyarakat berbahasa Inggris.
Jadi berdasarkan apa yang
kami uraikan diatas, pada dasarnya menurut pendapat ahli banyak yang
menyarankan kita untuk mempelajari bahasa asing terutama Bahasa Inggris, terbukti bahwa banyak yang mengatakan jika bahasa
Inggris maupun bahasa asing banyak memberikan manfaat. Maka tidak ada salahnya bagi
kita untuk giat belajar bahasa asing dan bukan berarti melupakan bahasa persatuan
kita yakni bahasa Indonesia.
MANFAAT DARI PANDAI BERBAHASA
INGGRIS
- Meningkatkan
Potensi dan Kesempatan Bekerja
Walaupun dalam dunia kerja tidak terdapat bahasa khusus yang telah
ditentukan, namun bahasa Inggris telah menjadi bahasa universal yang digunakan
di hampir semua perusahaan baik di dalam maupun luar negeri. Tahukah kamu bahwa
perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan orang dengan kriteria kemampuan bahasa
Inggris yang baik memberikan penghasilan lebih besar daripada perusahaan lain?
Itulah faktanya. Jadi, bahasa Inggris dapat membantumu memiliki karir yang
cemerlang dan kehidupan yang lebih baik.
- Mengasah
Kemampuan Otak

- Jalan-Jalan
ke Luar Negeri Tanpa Rasa Khawatir
Dengan menguasai bahasa
Inggris, kamu tidak akan lagi merasa takut ataupun cemas ketika bepergian ke
luar negeri. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang telah umum digunakan di semua
objek wisata di seluruh dunia. Walaupun misalnya kamu akan mengunjungi negara
yang bukan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, bahasa Inggris
akan menjadi penyelamatmu!
- Masuk ke
Universitas Pilihan
Seperti layaknya melamar
pekerjaan, untuk masuk ke universitas ternama seperti Harvard, Oxford ataupun
Yale kamu harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Jadi, bagi kalian
yang memiliki cita-cita untuk dapat bersekolah di tempat-tempat terbaik, pelajari
bahasa Inggris dan latihlah kemampuanmu agar dapat menggunakannya dengan penuh
percaya diri.
- Menikmati
Informasi yang Tidak Terbatas di Internet

- Mengenali
Budaya Dunia
Dengan mempelajari bahasa
Inggris, secara otomatis kamu juga akan mempelajari mengenai kebudayaan global.
Dengan demikian, kamu akan memperluas wawasan terhadap kebudayaan luar yang
sangat beraneka ragam. Dengan menguasai bahasa Inggris, kamu juga akan
mempelajari bagaimana cara mengekspresikan diri dihadapan orang lain melalui
perkataan. Asimilasi budaya yang positif untuk semakin meningkatkan nilai
jualmu di mata perusahaan.
DAFTARPUSTAKA
Roro.2017.
Pentingnya Belajar Bahasa Inggris Menurut para Ahli di https://azbahasainggris.com/pentingnya-belajar-bahasa-inggris-menurut-para-ahli
(diakses Monday 22th, October 2018)
Pratama
IB.2011. Aplikasi Mobile melafalkan Bahasa Inggris di http://digilib.unila.ac.id/12429/124/BAB%20II.pdf
(diakses
Monday 22th, October2018)
Cuyethyun.2015.
Hakikat Bahasa Inggris di http://cuyethyun.blogspot.com/2015/08/hakikat-bahasa-inggris.html
(diakses
Monday 22th, October 2018)
Setyowati Luluk, Ambarsari Yulia, dan Muthoharoh
Nurul Badriyatul Pelafalan.2018. Bahasa
Inggris Menurut Para Ahli di https://media.neliti.com/media/publications/168645-ID-pelatihan-pelafalan-kata-kata-bahasa-ing.pdf
(diakses Tuesday 23th, October2018)
Mustakim JM. 2016. Kursus Bahasa Inggris Pekanbaru Riau di http://mustakimjm.blogspot.com/2018/07/kursus-bahasa-inggris-pekanbaru-riau.html
Mustakim JM. 2016. Kursus Bahasa Inggris Pekanbaru Riau di http://mustakimjm.blogspot.com/2018/07/kursus-bahasa-inggris-pekanbaru-riau.html
(diakses
Tuesday 23th, October2018)
Manfaat
Pandai Berbahasa Inggris di
https://blog.wallstreetenglish.co.id/6-keuntungan-belajar-bahasa-inggris/
(diakses Tuesday 23th, October2018)