Senin, 22 Oktober 2018


PENTINGNYA MATA KULIAH BAHASA INGGRIS BAGI
MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI





Nama                   : Liza Elvira Alen
NIM                     : 1884205004
Kelas                    : 1.1
Prodi                    : Biologi
Fakultas               : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


UNIVERSITAS LANCANG KUNING


TA.2018/2019


Pentingnya Belajar Bahasa Inggris Menurut Para Ahli
Mengapa Bahasa Inggris penting untuk dipelajari bagi mahasiswa jurusan Biologi? Menurut penulis Bahasa Inggris menjadi penting untuk dipelajari karena Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi yang paling umum digunakan di dunia internasional. Setidaknya satu dari lima orang bisa berbicara paling tidak mengerti Bahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah bahasa resmi dari 53 negara di dunia. Bahasa Inggris adalah bahasa sains, penerbangan, komputer, diplomasi, dan turis. Jelas ada kaitannya dengan biologi, karena biologi termasuk ilmu sains.
Banyak ilmuan yang berasal dari luar negeri yang menggunakan Bahasa Inggris dalam menjelaskan temuannya,  namun di biologi lebih banyak menggunakan bahasa latin daripada Bahasa Inggris. Hal ini menandakan bahwa mata kuliah Bahasa Inggris sangat diperlukan oleh mahasiswa biologi untuk berjuang dalam persaingan di era globalisasi. Persaingan dalam mencari pekerjaan, tahu dan mengerti Bahasa Inggris akan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus di dalam perusahaan multinasional dalam negeri maupun luar negeri. 
Disamping itu, apabila mahasiswa dari jurusan biologi dapat menguasai Bahasa Inggris, tentunya ini menjadi nilai lebih bagi mahasiswa tersebut. Artinya mahasiswa tersebut tidak hanya pandai dibidangnya yaitu biologi, tetapi juga pandai dalam berbahasa Inggris yang mana adalah bahasa internasional. Seiring dengan perkembangan zaman para lulusan sarjana dituntut untuk menjadi lebih unggul. Mempunyai sesuatu yang patut dibanggakan atau setidaknya menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kemampuan berbahasa Inggris juga dapat melahirkan generasi yang maju dan mampu bersaing dengan dunia luar.
Saat ini banyak lulusan sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan bidang yang diambil semasa kuliah, misalnya banyak sarjana ekonomi bekerja sebagai guru, banyak sarjana teknik yang bekerja sebagai pegawai bank, dan masih banyak contoh lainnya. Begitu pula yang kemungkinan nanti akan terjadi pada sarjana pendidikan biologi. Sarjana lulusan pendidikan biologi mungkin saja semuanya tidak menjadi guru biologi, bisa saja ia bekerja sebagai pegawai swasta. Atau ada yang memilih untuk berbisnis dengan membuka usaha sendiri, atau ada juga yang bekerja di distrik pertanian, atau bahkan bekerja di tempat yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan biologi.
Bisa saja dimasa yang akan datang atau mungkin sudah terjadi ada sarjana biologi bekerja di sebagai pemandu wisata yang mengharuskan menggunakan bahasa asing didalamnya, khususnya Bahasa Inggris. Maka mau tidak mau mereka harus menguasai Bahasa Inggris. Bukan hanya jurusan pendidikan biologi tapi ini berlaku untuk semua mahasiswa dan semua jurusan. Artinya tidak semua lulusan sarjana yang bekerja sesuai dengan bidang yang diambilnya semasa kuliah. Tetapi, itu tidak menjadi masalah karena memiliki nilai lebih untuk dapat lolos dari persaingan kerja yakni dengan menguasai bahasa resmi internasional yaitu Bahasa Inggris. 
Selain Bahasa Inggris yang harus dipelajari, ada baiknya bahasa asing lainnya yang juga dipelajari. Tidak harus dikuasai, paling tidak tau hal-hal umum yang mungkin digunakan untuk berkomunikasi. Misalnya bertanya alamat, bertanya dimana toilet, atau saat kita naik kendaraan umum. Seperti kereta misalnya, kita ragu-ragu di stasiun jurusan mana akan turun, maka kita dapat bertanya dengan orang asing disekitar kereta tersebut, yang mungkin mereka tidak begitu pandai berbahasa Inggris. Semakin banyak bahasa asing yang kita pelajari, maka akan semakin bagus. Semakin banyak manfaat yang kita dapatkan jika kita mampu menguasai berbagai bahasa asing, dan membuat kita jadi lebih percaya diri.
Kita sebagai generasi muda yang unggul seharusnya lebih giat dan lebih memprioritaskan dalam mempelajari bahasa Inggris karena merupakan satu kebutuhan yang akan sangat berguna pada masa yang akan datang. Berikut adalah beberapa pendapat tokoh yang mampu menguatkan pendapat yang penulis berikan:


1. Nelson Mandela
Nelson Mandela adalah seorang revolusioner anthiapartheid dan politisi Afrika Selatan yang pernah menjabat menjadi presiden di Afrika Selatan pada tahun 1994 hingga 1999. Ia pernah mengatakan mengenai pentingnya bahasa Inggris;
 “If you talk to a man in a language he understands, that goes to his head. If you talk to him in his own language, that goes to his heart.”
Arti: “Jika Anda berbicara dengan seorang lelaki dalam suatu bahasa yang Ia pahami, maka hal itu mengarah pada kepalanya. Jika Anda berbicara kepada Ia dalam bahasanya sendiri, maka hal itu akan masuk ke dalam hatinya.”
Ketika seseorang mengetahui bahasa yang dimengerti orang lain, maka lebih baiknya menggunakan bahasa yang dimengerti oleh orang lain agar apa yang kita utarakan lebih dimengerti dan menjalin hubungan pertemanan yang lebih baik. Misalnya, mahasiswa-mahasiswa di suatu universitas di Indonesia yang memiliki beragam bahasa; mahasiswa asal Bandung mempunyai bahasanya sendiri yaitu bahasa Sunda, dan mahasiswa asal Yogyakarta mempunyai bahasa sendiri yaitu bahasa Jawa.
Ketika mereka berkomunikasi lebih baiknya menggunakan bahasa ibu mereka “bahasa Indonesia” agar lebih terjalin hubungan pertemanan atau persahabatan. Sama halnya dengan bahasa Inggris, ketika Anda berbicara dengan seseorang dari negara lain yang memiliki bahasa yang berbeda, maka lebih baik menggunakan bahasa Inggris agar lebih dimengerti dan terjalin komunikasi lebih baik dan lancar.
Kritik : Menurut penulis, apa yang dijelaskan oleh Nelson Mandela ada baiknya untuk diterapkan karena komunikasi yang terjalin dengan baik akan bermafaat bagi kesejahteraan kita antara sesama manusia yang berbangsa dan bernegara.  
2. Johann Wolfgang Von Goethe
Johann Wolfgang Von Goethe adalah sastrawan Jerman. Ia mengatakan bahwasanya, mereka yang tidak tahu apapun tentang bahasa asing, sama saja dengan tidak mengenal bahasanya sendiri.
Maksud dari pernyataan Johann Wolfgang Von Goethe adalah, setiap manusia di belahan bumi memiliki bahasa yang berbeda-beda. Walaupun begitu banyak bahasa yang ada, kita harus mengetahui bahasa yang ada di dunia, setidaknya satu bahasa asing dikarenakan semua manusia berada dalam satu tempat tinggal yaitu bumi. Maka dari itu, kita harus mengetahui bahasa asing seperti bahasa Inggris yang mana bahasa Inggris adalah bahasa asing yang dipatenkan menjadi bahasa Internasional sehingga kita dapat berkomunikasi dengan siapapun di belahan bumi ini.
Kritik : Menurut penulis apa yang disampaikan oleh Johann Wolfgang Von Goethe ada baiknya untuk diindahkan karena kita dibelahan bumi ini menggunakan bahasa yang bereda-beda sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh masing-masing negara. Jelas kita memerlukan bahasa internasional yang dapat digunakan saat kita berada di belahan dunia yang lain untuk berkomunikasi agar tidak terjadi kesalahfahaman.

3. Rita Mae Brwon
Rita Mae Brwon adalah seorang aktifis dan penulis asal Amerika mengatakan bahwasanya;
“Language is the road map of a culture. It tells you where its people come from and where they are going”
Arti: “Bahasa adalah peta jalan dari suatu budaya. Bahasa memberi tahu Anda dari mana orang-orang datang dan ke mana mereka pergi”
Dari pernyataan Rita Mae Brwon di atas, kita dapat menyimpulkan bahwasanya bahasa adalah suatu identitas suatu masyarakat. Dari bahasa yang diutarakan suatu masyarakat, kita dapat mengetahui asal mereka dari mana. Misalnya, ketika orang Jepang berbicara bahasa Jepang, orang yang mendengarnya mengetahui bahwasanya orang tersebut berasal dari negara Jepang. Tidak hanya itu saja, ada beberapa orang Jepang yang berbicara bahasa Inggris terlihat bahwasanya ia berasal dari negara Jepang dikarenakan ada aksen/ logat yang terlihat ketika ia berbicara, atau ucapan dan tatanan bahasa Inggris yang salah yang menunjukkan bahwasanya ia bukan native speaker. Ketika seseorang salah menggunakan bahasa Inggris, terkadang lawan bicara tidak mengerti apa yang kita utarakan. Ada kalanya, Anda juga harus mampu memahami perbedaan bahasa Inggris British dan bahasa Inggris Amerika agar tidak bingung jika menemui perbedaan tersebut. Maka dari itu, pentingnya belajar bahasa Inggris.
Kritik : Menurut penulis, penulis setuju dengan apa yang telah dijelaskan oleh Rita Mae Brwon bahwasanya bahasa merupakan identitas suatu masyarakat, namun ada baiknya untuk tetap giat dalam mempelajari bahasa asing khususnya bahasa internasional, yaitu Bahasa Inggris.
4. Charlemagne
Charlemagne adalah seorang raja kaum Frank atau bisa disebut sebagai kaisar Romawi. Ia mengatakan bahwasanya, mempelajari bahasa asing sama halnya dengan memilik jiwa kedua.
Maksud dari pernyataan dari Charlemage adalah, ketika seseorang mempelajari bahasa baru maka secara tidak langsung ia juga mempelajari budayanya. Mengapa demikian? Untuk lebih jelasnya, penulis akan memberi contoh. Misalnya, seseorang yang berasal dari Indonesia mempelajari bahasa Inggris, maka secara tidak langsung ia mempelajari budaya Inggris seperti cara mengutarakan permintaan atau tawaran yang baik dan sopan, cara bersikap, kata-kata yang tidak pantas di negara tersebut, dan lain sebagainya yang lama-kelamaan terserap dalam jiwa hingga Ia bersikap atau berperilaku seperti bangsa tersebut.
Kritik : Menurut penulis, penulis setuju dengan apa yang diutarakan oleh Charlemagne karena dengan memelajari bahasa asing khususnya Bahasa Inggris, memang secara tidak langsung akan membuat kita mempelajari budaya Inggris, dengan demikian kita dapat mengerti dan menghargai budaya mereka.
 5. Frank Smith
Frank Smith adalah seorang psikolinguistik kontemporer. Ia pernah mengatakan mengenai pentingnya cara berbicara bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengatakan bahwasanya, satu bahasa menunjukkan anda pada satu koridor kehidupan. Dua bahasa menunjukkan anda jalan menuju semua koridor.
Maksud dari pernyataan Frank Smith adalah; ketika kita mempunyai bahasa lain selain bahasa ibu kita, maka besar kemungkinan kita mempunyai peluang lain yang mana peluang tersebut dapat berupa relasi ataupun finansial. Misalnya, seorang presiden yang menguasai bahasa Inggris mencoba untuk berdiskusi untuk menjalin kerja sama dengan negara lain dengan meggunakan bahasa Inggris sehingga apa yang diutarakannya lebih dipahami oleh kedua belah pihak.
Kritik : Menurut penulis, penulis setuju dengan apa yang diutarakan oleh Frank Smith karena dengan memiliki kemampuan berbahasa Inggris kita mempunyai peluang dapat berupa relasi ataupun finansial, apabila kita tidak mampu berbahasa Inggris yang merupakan alat kita untuk berkomunikasi menjemput peluang, maka kita akan kehilangan kesempatan emas tersebut.  
6. Littlewood
Littlewood (1984:3) membedakan kedua istilah ini yaitu “a “second” language has social functions within the community where it is learnt (e.g., as a lingua franca or as the language of another social group), whereas a “foreign” language is learnt primarily for contact outside one‟s own community”. Pendapat tersebut diartikan bahwa bahasa kedua memiliki fungsi sosial dalam masyarakat di mana ini dipelajari (misalnya, sebagai lingua franca atau bahasa kelompok sosial lain), sedangkan bahasa asing dipelajari terutama untuk hubungan di luar komunitas sendiri.
7. Richard dan Schmidt
Menurut Richard dan Schmidt (2010:206) bahasa asing (foreign language) adalah sebagai berikut: “A language which is not the NATIVE LANGUAGE of large number of people in a particular country or region, is not used as a medium of instruction in school, and is not widely used as a medium of communication in government, media, etc. Foreign language are typically taught as school subjects for the purpose of communicating with foreigners or for reading printed materials in the language”. Kutipan tersebut mempunyai pengertian, bahwa bahasa asing diartikan sebagai satu bahasa yang bukan bahasa asli dari sebagian besar orang pada satu negara atau daerah tertentu, yang bukan dipergunakan sebagai satu sarana komunikasi dalam pemerintah, media dan sebagainya. Bahasa asing diajarkan sebagai mata pelajaran di sekolah dengan tujuan agar siswa dapat berkomunikasi dengan orang asing atau untuk membaca bacaaan dalam bahasa asing tersebut.
Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa asing yang dianggap penting yang harus dikuasai oleh Bangsa Indonesia karena bahasa Inggris memiliki kedudukan yang sangat strategis, yaitu selain sebagai alat komunikasi juga sebagai bahasa pergaulan antar bangsa. Selain itu, bahasa Inggris juga merupakan bahasa asing pertama yang dianggap penting untuk tujuan pengaksesan informasi, penyerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya.
8. Quirk
(Quirk 1972:32) memberikan definisi tentang bahasa kedua,“a language necessary for certain official, social, commercial or educational activities within their own country” sedangkan bahasa asing adalah: “a language used by persons for communication across frontier or with others who are not from their country”. Pendapat ini diartikan bahwa bahasa kedua sebagai bahasa yang diperlukaan pada saat kegiatan formal, sosial, perdagangan atau pendidikan 9 di negara mereka sendiri" sedangkan bahasa Asing Adalah: "bahasa yang digunakan oleh orang-orang untuk berkomunikasi antar perbatasan atau dengan orang lain yang bukan dari negara mereka".
9. Brown
Mempelajari Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua perlu dikenal dan dipahami betul apa sebenarnya makna bahasa itu sendiri. Sebuah definisi yang standar tentang pengertian bahasa, yaitu : “Language is a system of arbitrary conventionalized vocal, written, orgestural symbol that enable members of a given community to communicate intelligibly with one another.” Makna yang ingin disampaikan Brown adalah bahasa dianggap sebagai sebuah sistem yang terdiri dari simbol atau lambang bunyi yang bisa digunakan untuk berkomunikasi.
10. Nunan
Nunan (2005:9) menyebutkan “the ability to use a second language (knowing “how”) would develop automatically if the learner were required to focus on meaning in the process of using the language to communicate”. Pendapat tersebut diartikan bahwa kemampuan untuk menggunakan bahasa kedua (mengetahui bagaimana) akan berkembang secara otomatis jika pembelajar diarahkan untuk fokus makna dalam proses menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Bahasa kedua yang dimaksud di sini adalah bahasa asing yang pada umumnya dipelajari oleh siswa di suatu lingkup sekolah.
11. Todd
  Menurut Todd (2000:6): “A language is a set of signal by which we communicate. Human beings are not the only species to have an elaborate communication system”.  Makhluk hidup yang diciptakan oleh Tuhan memiliki bahasanya masing-masing. Bahasa merupakan tanda-tanda yang digunakan jika kita ingin berkomunikasi. Tidak hanya manusia yang mempunyai bahasa tersendiri, hewan pun memiliki bahasanya masing-masing. mereka memiliki sistem bahasa yang rumit yang dapat dimengerti oleh sesama jenis mereka masing-masing. Selain itu menurut Todd (2000:7) pula bahwa: “A language is an abstraction based on the linguistic behaviour of its users”Manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dalam lingkungan sosialnya. Masing-masing komunitas bahasa berbeda-beda dalam menggunakan bahasa, khususnya bahasa Inggris. Karena berbeda letak geografis dan lingkungan sosialnya. Hal tersebut terjadi dikarenakan tingkah laku / adat istiadat yang berlaku dalam suatu komunitas masyarakat berbeda-beda sehingga bahasa antara daerah yang satu dengan yang lainnya terkadang berbeda pula.
12. Isriani Hardini    
      Menurut  Isriani Hardini (2012:183) dalam bukunya Strategi Pembelajaran Terpadu. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena bahasa merupakan alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari – hari. Dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan ide, pikiran, perasaan atau informasi kepada oranglain, baik secara lisan maupun tulisan. Hal ini sejalan dengan pemikiran para ahli bahwa bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa symbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manuisia. Bahasa dipergunakan pada sebagian besar aktivitas manusia, tanpa bahasa manusia tidak dapat mengungkapkan perasaannnya, menyampaikan keinginan, memberikan saran dan pendapat, bahkan sampai tingkat pemikiran seseorang yang berkaitan dengan bahasa. Semakin tinggi penguasaan bahasa seseorang, semakin baik pula penggunaaan bahasa dalam berkomunikasi.
13. Siahaan           
Menurut Siahaan (2008:1).: “Language is a set of rules and used by human as a tool of their communication”. Bahasa merupakan sekumpulan aturan-aturan yang digunakan oleh manusia sebagai alat komunikasi. Penggunaan bahasa berawal dari aturan-aturan yang berlaku sesuai dengan adat dan kebudayaan daerahnya masing-masing. Jika dalam masyarakat tidak mengikuti aturan-aturan dalam bahasa maka akan terjadi komunikasi yang tidak efektif dan tidak berjalan dengan lancar, bahkan akan terjadi kesalahpahaman diantara mereka. Maka dari itu dalam berkomunikasi dapat berjalan dengan baik, orang yang berkomunikasi harus menggunakan aturan-aturan bahasa yang digunakannya sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
14. Brumfit 
Bahasa inggris merupakan bahsa internasional yang sangat luas penggunaannya.  Brumfit (2001:35) “English is an international language that it is the most widespread medium of international communication”. Sebagai bahasa international, bahsa inggris digunakan sebagai sarana komunikasi antara bangsa yang memiliki bahasa yang berbeda – beda. Perbedaan bahasa pertama tidak akan menghalangi orang-orang dalam berkomunikasi seperti bahasa inggris. Bahasa Inggris merupakan salah satu alat komunikasi yang digunkan secara lisan maupun tulisan. Bahasa inggris adalah bahasa asing yang sering digunakan di Indonesia bahkan telah diajarkan di sekolah – sekolah.
15. Hornby
Bahsa inggris dilihat dari segi peranannnya saat ini di dunia, menurut hornby (2005 :506) menyatakan bahwa “English is the language originally of England, now spoken in many other countries and used as a language of international communication trough out the world” pada dasarnya bahasa inggris adalah bahasa asli Negara inggris.
Bisa dibayangkan ketika manusia hidup dengan tanpa ada bahasa itu bisa dipastikan bahwa komunikasi tidak akan berjalan dengan lancar selain itu tidak menutup kemungkinan akan terjadi komunikasi yang salah pengertian satu sama lainnya. Selain itu, bahasa inggris adalah bahasa internasional yang sering digunkan oleh masyarakat untuk berkomunikasi dengan orang lain jadi, bahasa inggris adalah bahasa asing pertama yang digunkan di Indonesia untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan bangsa laian terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi yang senantiasa menuntut setiap orang untuk dapat berkomunikasi secara internasional sesuai dengan kepentingan dan perkembangan jaman.
16. Ur
Menurut Ur (1996: 52), Tujuan pemebelajaran pronunciation adalah agar peserta didik mampu mengucapkan sebuah kataseperti aksen seorang native. Tetapi secara sederhana agar peserta didik mampu mengucapkan kata dengan cukup akuratagar bias lebih mudah dipahami oleh lawan bicara. Dengan mempelajari pronunciation siswa akan mengetahui bagaimana pengucapan (how to pronounce) sebuah kata yang benar. Hal ini dimaksutkan untuk membuat peserta didik mengerti bagaimana cara mengucapkan kata dalam bahasa asing untuk menghindari kesalahan berbicara atau membaca.
Dalam kamus Oxford dijelaskan bahwasanya pronunciation adalah cara dimana sebuah bahasa, kata dan suara diucapkan. Sebagaimana disebutkan “pronunciation is the way in which language or a particularword or sounds is spoken”. Begitu pentingnya pronunciation dalam bahasa inggris adalah karena salah pelafalan kata dalam bahasa inggris dapat berakibat fatal. Salah dalam melafalkan satu huruf konsonan atau huruf vocal saja dalam suatu kata dapat membuat kesalahan makna.
17. Mustakim JM, M.Pd.
Dalam blognya Mr. Mustakim JM, M.Pd menjelaskan bahwa bahasa Inggris penting untuk melatih tenaga kreatif Indonesia dan beliau bahkan mendirikan sebuah kursus bahasa Inggris yang bernama “Kim Academy” yang menjalin kerjasama dengan berbagai Dinas dan Instansi dalam unit Pemerintahan, Pihak Swasta, Organisasi Masyarakat, Sekolah, Sekolah Tinggi, Universitas, Perhotelan, Pariwisata/Tourism, Bank, Hospital, Police dan instansi lainnya demi memberikan konstribusi kepada Masyarakat dan Negara dalam hal peningkatan kemampuan berbahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan. Materi kursus yang diajarkan diantaranya; percakapan sehari-hari (Conversation), Tata Bahasa (Grammar), Tes Bahasa Inggris Internasional (TOEFL), Menterjemah Jurnal, Penelitian semua Ilmu (Translation), Bahasa Inggris untuk para pekerja, Nurse, Police, Hotel, dll (English for General), Konsultan Penelitian (English for Academic) etc.
Sumber lain yang memberikan definsi tentang bahasa diperoleh dari Balitbang Depdiknas (2001:7) bahwa bahasa merupakan alat untuk mengungkapkan makna (gagasan, pikiran, pendapat dan perasaan). Dengan kata lain, makna yang ingin disampaikan kepada orang lain atau dipahami orang lain terkandung dalam bahasa yang digunakan. Berdasarkan pandangan ini, Bahasa Inggris dapat dikatakan sebagai alat untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, pendapat, dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis. Di Indonesia, Bahasa Inggris adalah alat untuk menyerap dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan senibudaya. Menggunakan bahasa yang terstruktur merupakan salah satu hasil mempelajari bahasa. Bahasa itu sendiri merupakan kapabilitas manusia yang membuat kita mampu berkomunikasi, belajar, berpikir, memberikan penilaian dan mengembangkan nilai-nilai. Belajar Bahasa Inggris adalah mempelajari makna-makna yang disepakati oleh kelompok penuturasli bahasa tersebut. Bahasa Inggris merupakan alat pokok untuk berperan serta dalam kehidupan kultural masyarakat berbahasa Inggris.
Jadi berdasarkan apa yang kami uraikan diatas, pada dasarnya menurut pendapat ahli banyak yang menyarankan kita untuk mempelajari bahasa asing terutama Bahasa Inggris,  terbukti bahwa banyak yang mengatakan jika bahasa Inggris maupun bahasa asing banyak memberikan manfaat. Maka tidak ada salahnya bagi kita untuk giat belajar bahasa asing dan bukan berarti melupakan bahasa persatuan kita yakni bahasa Indonesia.

MANFAAT DARI PANDAI BERBAHASA INGGRIS


  1. Meningkatkan Potensi dan Kesempatan Bekerja
                   Walaupun dalam dunia kerja tidak terdapat bahasa khusus yang telah ditentukan, namun bahasa Inggris telah menjadi bahasa universal yang digunakan di hampir semua perusahaan baik di dalam maupun luar negeri. Tahukah kamu bahwa perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan orang dengan kriteria kemampuan bahasa Inggris yang baik memberikan penghasilan lebih besar daripada perusahaan lain? Itulah faktanya. Jadi, bahasa Inggris dapat membantumu memiliki karir yang cemerlang dan kehidupan yang lebih baik.



  1. Mengasah Kemampuan Otak
            Saat mempelajari kemampuan bahasa atau linguistik, otak kita akan terus bekerja secara aktif. Bahkan, menurut riset aktivitas elektrik dan kapasitas otak seseorang dapat meningkat dengan mempelajari bahasa asing. Nah, jangan hanya olahraga untuk fisik saja, kemampuan otakpun harus terus dilatih loh agar tetap tajam. Belajar bahasa Inggris terbukti dapat membantu kamu untuk membantu otak terus aktif dalam mengolah informasi.



  1. Jalan-Jalan ke Luar Negeri Tanpa Rasa Khawatir
               Dengan menguasai bahasa Inggris, kamu tidak akan lagi merasa takut ataupun cemas ketika bepergian ke luar negeri. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang telah umum digunakan di semua objek wisata di seluruh dunia. Walaupun misalnya kamu akan mengunjungi negara yang bukan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, bahasa Inggris akan menjadi penyelamatmu!



 

  1. Masuk ke Universitas Pilihan
         Seperti layaknya melamar pekerjaan, untuk masuk ke universitas ternama seperti Harvard, Oxford ataupun Yale kamu harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Jadi, bagi kalian yang memiliki cita-cita untuk dapat bersekolah di tempat-tempat terbaik, pelajari bahasa Inggris dan latihlah kemampuanmu agar dapat menggunakannya dengan penuh percaya diri.



  1. Menikmati Informasi yang Tidak Terbatas di Internet
              Sebagian besar informasi yang terdapat di dunia maya tersimpan dengan bahasa Inggris. Oleh karena itu, dengan menguasai bahasa Inggris, pintumu menuju gudang informasi yang tidak terbatas akan terbuka. Kamu dapat menemukan semakin banyak pengetahuan melalui informasi yang terdapat di Internet. Semua jurnal, riset penelitian, hingga artikel-artikel penting tersedia di Internet dan ditulis dengan menggunakan bahasa Inggris.



 

  1. Mengenali Budaya Dunia

          Dengan mempelajari bahasa Inggris, secara otomatis kamu juga akan mempelajari mengenai kebudayaan global. Dengan demikian, kamu akan memperluas wawasan terhadap kebudayaan luar yang sangat beraneka ragam. Dengan menguasai bahasa Inggris, kamu juga akan mempelajari bagaimana cara mengekspresikan diri dihadapan orang lain melalui perkataan. Asimilasi budaya yang positif untuk semakin meningkatkan nilai jualmu di mata perusahaan.

 




DAFTARPUSTAKA

Roro.2017. Pentingnya Belajar Bahasa Inggris Menurut para Ahli di https://azbahasainggris.com/pentingnya-belajar-bahasa-inggris-menurut-para-ahli (diakses Monday 22th, October 2018)
Pratama IB.2011. Aplikasi Mobile melafalkan Bahasa Inggris di http://digilib.unila.ac.id/12429/124/BAB%20II.pdf
(diakses Monday 22th, October2018)

Cuyethyun.2015. Hakikat Bahasa Inggris di http://cuyethyun.blogspot.com/2015/08/hakikat-bahasa-inggris.html
(diakses Monday 22th, October 2018)

Setyowati Luluk, Ambarsari Yulia, dan Muthoharoh Nurul Badriyatul  Pelafalan.2018. Bahasa Inggris Menurut Para Ahli di  https://media.neliti.com/media/publications/168645-ID-pelatihan-pelafalan-kata-kata-bahasa-ing.pdf
(diakses Tuesday 23th, October2018)

Mustakim JM. 2016. Kursus Bahasa Inggris Pekanbaru Riau di http://mustakimjm.blogspot.com/2018/07/kursus-bahasa-inggris-pekanbaru-riau.html
(diakses Tuesday 23th, October2018)


Manfaat Pandai Berbahasa Inggris di https://blog.wallstreetenglish.co.id/6-keuntungan-belajar-bahasa-inggris/

(diakses Tuesday 23th, October2018)

  





Tidak ada komentar:

Posting Komentar